Analisis Kebutuhan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang Tahun 2022/2023

Muhammad Dimas Seiya  Nugroho; Muhammad Ocean  Luthfiansyah; Naufal Arya  Pambajeng; Muhammad Hilmy Azharul  ‘Aly; Ai Sumirah  Setiawati

Penulis

Muhammad Dimas Seiya Nugroho Universitas Negeri Semarang
Muhammad Ocean Luthfiansyah Universitas Negeri Semarang
Naufal Arya Pambajeng Universitas Negeri Semarang
Muhammad Hilmy Azharul ‘Aly Universitas Negeri Semarang
Ai Sumirah Setiawati Universitas Negeri Semarang

Kata Kunci:

Kebutuhan, pembelajaran, bahasa Jepang

Abstrak

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas mahasiswa adalah dengan mempersiapkan sarana dan metode pengajaran yang tepat. Kombinasi antara metode dan fasilitas yang tepat akan menghasilkan mahasiswa yang terampil, juga dapat berkontribusi dalam persaingan dunia kerja yang ketat. Sebagai upaya membantu mahasiswa mewujudkan cita-cita mereka, pihak kampus harus tahu apa yang menjadi kebutuhan mereka sehingga melakukan penyesuaian baik dalam penyajian materi, media, dan lain-lain. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif terhadap mahasiswa baru Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES angkatan tahun 2022 yang berjumlah 83 orang. Di antara mahasiswa baru tersebut, 50 orang menjawab angket yang menggunakan googleform. Data hasil angket dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa (1) mahasiswa tidak menginginkan adanya pembagian kelas berdasarkan pengalaman belajar bahasa Jepang; (2) metode pembelajaran mahasiswa sangat beragam sehingga dosen sebagai pengajar harus mampu melakukan variasi dalam menggunakannya; (3) waktu yang paling efektif untuk belajar adalah pagi hari; (4) rata-rata mahasiswa berencana untuk melanjutkan studi di Jepang atau bekerja di Jepang sehingga menjadi tugas bagi pengajar untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan kemampuan yang sesuai; dan (5) media yang paling banyak digunakan adalah laptop yang terkoneksi dengan internet, hal ini mengisyaratkan bahwa pengajar dapat memberikan materi atau melatihkan kemampuan berbahasa Jepang menggunakan alat tersebut seperti mengeksplorasi dan memanfaatkan website pembelajaran

Referensi

Budiningsih, C. A. (2015). Karakteristik Siswa Sebagai Pijakan Dalam Penelitian Dan Metode Pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 160–173. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.4198

Heo, M., Kim, D., & Yanling, Y. (2014). Chūkyū reberu no Nihon gogakushūsha no komyunikēshon nōryoku no genjō to nīzu: Nihon Chūgoku Kankoku no gakushū-sha o taishō to shita chōsa to jissen o tōshite. In Tsukubadaigaku ryūgakusei sentā nihongo kyōiku ronshū (pp. 1–18).

Juliantini, N. K., Adnyani, K. E. K., & Suartin, N. N. S. (2019). Pengembangan Buku Ajar Bahasa Jepang dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Jepang Di SD Mutiara Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, 5(1), 21. https://doi.org/10.23887/jpbj.v5i1.17037

Kanah. (2016). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Jepang pada Program Studi D III Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali. Jurnal Sosial Humaniora, 4(3), 197–205.

Kanome, Y., & Ōhashi, M. (2017). Tai no Nihon kigyō ga motomeru nihongo jinzai ikusei ni muketa nihongo jugyō no teian ― Tai no Nihon kigyō e no nihongo nīzu chōsa kara ―. Gengo Kyōiku Kenkyū, 8, 25–34.

Lestari, I. (2015). Pengaruh Waktu Belajar dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2), 115–125. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i2.118

Magelang, N. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Huruf Jepang Pada Pelajaran Bahasa Jepang Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas X Sma Negeri 4 Magelang. VI, 732–738.

Nakata, S. (2015). Gakushū-sha no nīzu o han’ei shita kōsudezain o mezashite - keisei-teki nīzu bunseki ni motodzuku kōsudezain chōsei. Kokusai Kyōyō Daigaku Senmonshokudaigakuin Gurōbaru Komyunikēshon Jissen Kenkyū-Ka Nihongo Kyōiku Jissen Ryōiki Jisshū Hōkoku Ronbun-Shū, 6, 117–146.

Rusni, C. H. (2016). Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Hikari, 3(2), 57–61. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/kejepangan-unesa/article/view/19003

Sosiowati, I., Weddha, S. P., & Lirishati, S. P. (2017). Analisis Kebutuhan Bahasa Jepang dan Bahasa Prancis oleh Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Udayana. Pustaka: Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 18(2), 109–113. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/3f252a705ddbef7abf69a6a9ec69b2fd.pdf

Suprapti, N. W., Sugihartini, N., & Sindu, I. G. P. (2019). Pengaruh Game Edukasi Nihongo Benkyou Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Jepang Siswa Kelas X di SMA Karya Wisata Singaraja Tahun Pelajaran 2018/2019. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI), 8(2), 457. https://doi.org/10.23887/karmapati.v8i2.18272

Umezawa, K., Kobayashi, M., Ishida, T., Nakazawa, M., & Hirasawa, S. (2017). Gurūpu wake hanten jugyō no ankēto ni yoru hyōka. Denshi Jōhō Tsūshin Gakkai, D-15-38, 2017.