DIALEK FUKUI DALAM FILM ‘CHIHAYAFURU’
Kata Kunci:
Chihayafuru, Dialek FukuiAbstrak
Dialek merupakan variasa bahasa yang berbeda beda menurut pemakainya. Pemakai dialek itu dapat ditentukan berdasarkan sipemakai bahasa atau di daerah mana bahasa tersebut dipakai. Melalui makalah pendek ini pemakalah ingin mengulas tentang “Dialek Fukui dalam Film Chihayafuru”, yang mendeskripsikan kelas kata yang terdapat pada dialek Fukui dan bentuk-bentuk perubahan dialek Fukui serta mengetahui padanannya dalam bahasa Jepang standar. Data yang di analisis berasal dari film Chihayafuru seri pertama dan kedua, atau Chihayafuru: Kami no Ku dan Shimo no Ku. Makalah ini merupakan bagian dari penelitian, dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan teknik rekam, dan teknik catat, lalu data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan metode padan teknik pilah unsur penentu. Data dianalisis menggunakan teori kelas kata Jepang (hinshi) oleh Masuoka (2008:8). Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk dialek Fukui tokoh Arata yang muncul dalam film Chihayafuru adalah bentuk doushi atau kata kerja, hanteishi atau kopula, jodoushi atau verba bantu, meishi atau kata benda, fukushi atau adverbia, joshi atau partikel, dan kandoushi atau interjeksi. Perubahan bentuk dialek Fukui yang sering mengalami perubahan dalam film ini adalah perubahan bentuk kandoushi atau interjeksi.
Referensi
Ayatrohaedi. 1979. Dialektologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
. 1983. Dialektologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ayu, Nindya, dan Izarina. Konsep Uchi-Soto dalam Interaksi Sosial Orang Jepang di Surabaya: Studi Kasus pada Orang Jepang yang Bekerja di Universitas Erlangga. Surabaya: Universitas Airlangga.
Fumio, Inoue. 1996. Nipponrettou Hougen Sousho 12 Hokuriku Hougen Kou 2 Toyamaken Ishikawaken Fukuiken. Yuma ni Shobo
Iori, Isao. 2000. Atarashii Nihongogaku Nyuumon Kotoba no Shikumi o Kangaeru. Tokyo: Tsuriee Nettowaaku (3A Corporation).
Karsia, Maria. 2015. “Beberapa Karakteristik Dialek Osaka yang ditemukan di dalam Novel Tanabe Seiko Berjudul Neko Mo Shakushi Mo”. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kartomihardjo, S. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Depdikbud.
Keiohno, Takeshi Shibata. 1997. Iwanami Kouza Nihongo Juichi Hougen. Iwanami Shouten.
Kitajima, Naoaki (Producer). 2016. Chihayafuru: Shimo no Ku. Jepang: Toho. 102 mnt.
Kridalaksana, Harimurti. 1980. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende-Flores: Nusa Indah.
Mahsun. 2007. Metodologi Penelitian Bahasa: Tahap Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Masuoka, Takashi, dan Yukinori Takubo. 1992. Kiso Nihongo Bunpou. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
. 1992. Kiso Nihongo Bunpou. Tokyo: Kuroshio Shuppan.
Mizutani, Osamu, dan Nobuko Mizutani. 1987. How to be Polite in Japanese.Tokyo: The Japan Times.
Nababan. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Nadra dan Reniawati. 2009. Dialektologi Teori dan Metode. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Pateda, Mansoer. 2015. Sosiolinguistik. Bandung: CV Angkasa.
Poedjosoedarmo, Soepomo. 1978. Interferensi dan Integrasi dalam Situasi Keanekabahasaan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Rahma, Elfi. 2014. “Dialek Okayama yang Terdapat dalam Novel Bokke Kyoute Karya Shimako Iwai”. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.
Sakuma, Junichi, Shigehiro Kato, dan Ken Machida. 2004. Gengogaku Nyuumon: A Guide to Linguistics. Tokyo: Kenkyusha.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik). Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik). Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sudjianto, dan Ahmad Dahidi. 2007. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.
. 2012. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.
Sumarsono, dan Paina Partana. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda dan Pustaka Pelajar.
Toshio, Nakao, Junko Hibiya, dan Noriko Hattori. 1997. Shakaigengogaku Gairon:Nihongo to Eigo no Rei de Manabu Shakaigengogaku. Tokyo: Kurosio.
Tiwi, Isti Amangku. 2015. “Bentuk Dialek Kansai dalam Webcomic Karin-Dou4koma Karya Rakurakutei Ramen”. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.
Zulaeha, Ida. 2009. Dialektologi: Dialek Geografi dan Dialek Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://www/sawazaki.net/sonota/hougen.html diakses pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 16.00 WIB
https://www/wikiwand.com/ja/福井弁 diakses pada tanggal 17 Desember 2019 pukul 20.00 WIB
https://fukuiben.com/index-e.html diakses pada tanggal 21 Januari 2019 pukul 22.00 WIB
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Dita Dwi Cynthia, Adrianis, Dini Maulia
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.