MASALAH – MASALAH DALAM PENGAJARAN BAHASA JEPANG PERIWISATA PADA PROGRAM STUDI DESTINASI PARIWISATA (DESPAR) di UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Kata Kunci:
Masalah, Pengajaran Bahasa Jepang, Despar, EvaluasiAbstrak
Bahasa Jepang pariwisata merupakan salah satu matakuliah Bahasa Asing pilihan wajib yang harus diambil mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata (Despar) di Universitas Kristen Satya Wacana. Matakuliah ini diajarkan sejak tahun 2014 dan harus diampu dalam 3 semester dengan bobot masing-masing semester sebesar 3 sks. Mahasiswa mengambil matakuliah ini mulai semester keempat. Penelitian ini membahas tentang seputar pembelajaran matakuliah Bahasa Jepang pada Program Studi Destinasi Pariwisata yaitu mengenai masalah-masalah yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara secara mendalam untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa selama mempelajari Bahasa Jepang. Wawancara dilakukan terhadap mahasiswa yang sudah mengambil matakuliah Bahasa Jepang pariwisata 1, 2 dan 3, dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Tujuan penelitian ini adalah sebagai alat evaluasi pembelajaran Bahasa Jepang pada Program Studi Destinasi Pariwisata. Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar Bahasa Jepang dan memotivasi mahasiswa agar lebih menyukai dan selalu ingin mempelajari Bahasa Jepang yang nantinya bisa menjadi kemampuan tambahan bagi mereka, setelah menyelesaikan program belajar selama di Perguruan Tinggi. Selain itu juga bermanfaat bagi kelanjutan pengajaran Bahasa Jepang agar kualitas pengajaran menjadi semakin baik. Pengajaran Bahasa Jepang pada Program Studi Destinasi Pariwisata (Despar) masih belum sempurna. Perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik perlu dilakukan. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian lanjutan untuk mengujicobakan berbagai metode dan media pengajaran yang belum pernah diterapkan sebelumnya, dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang belum terpecahkan melalui alternatif pemecahan masalah yang sudah dilakukan.
Referensi
Froyd, Jeffrey and nancy Simpson. (2010). Student Centered Learning Addressing Faculty Qustion About Student Centered Learning. Texas : Texas A&M University
Jones, Leo. (2007). The Student Centered Classroom. New York : Cambridge University Press
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana Preneada Media Grup
Setiana, Soni Mulyawan. (2012). “Permasalahan dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Jepang”. Prosiding : Seminar Internasional Pendidikan Bahasa Jepang (hal 475-483). Jakarta : Japan Foundation
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sukardi. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Sutedi, Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung : UPI Press
Sutedi, Dedi. (2012). “Berbagai Masalah dalam Pengajaran Kaiwa”.Prosiding : Seminar Internasional Pendidikan Bahasa Jepang (hal 95-106). Jakarta : Japan Foundation
Syamsuddin. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung : PT Rosdakarya
https://surabaya.tribunnews.com/2016/07/22/metode-marugoto-atasi-kes ulitan-belajar-bahasa-jepang-untuk-pemula, diakses 10 September 2019 Pukul 10.30
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Lasti Nur Satiani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.