PENGGUNAAN FUKUSHI ‘MADA’ DALAM KALIMAT YANG TERDAPAT PADA NOVEL BOTCHAN KARYA NATSUME SOSEKI

Penulis

  • Novi Kartika Universitas Andalas
  • Lady Diana Yusri Universitas Andalas
  • Rahtu Nila Sepni Universitas Andalas

Kata Kunci:

fukushi mada, kala, makna gramatikal, novel Botchan

Abstrak

Kata  ‘mada’ merupakan  salah  satu  jootai  no  fukushi, yaitu kata yang menerangkan keadaan maupun kondisi pada verba yang mengikutinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan makna gramatikal penggunaan kata keterangan  waktu  mada  dalam  kalimat  yang  terdapat  pada novel Botchan karya Natsume Soseki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pada metode dan teknik penyediaan data menggunakan teknik sadap dan teknik simak bebas libat cakap, serta teknik catat sebagai cara untuk mengumpulkan data. Selanjutnya, metode dan teknik analisis data menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, lalu pada tahap metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Isao (2000) dan Ogawa (1998). Hasil penelitian penggunaan fukushi mada dalam kalimat yang terdapat pada struktur  kalimat  positif  kata  keterangan  mada  menjelaskan verba dan nomina, dengan makna gramatikal ‘masih’. Sedangkan, pada struktur kalimat negatif kata keterangan mada menjelaskan verba, dengan makna gramatikal yang dihasilkan ‘belum’. Makna gramatikal kata keterangan mada dipengaruhi dengan kala pada komunikasi yang terjadi. Keterangan waktu pada  bahasa  Jepang  terbagi  atas  dua  macam  yaitu,  bentuk masa yang akan datang (mirai) dan bentuk lampau (kako).

Referensi

Djajasudarma, Fatimah. 2010. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT Refika Aditama.

Isao, Iori dkk. 2000. Shokyu o Oshieru Hito No Tame No Nihongo Bunpou Handobukku. Tokyo Japan: 3A Corporation.

Kesuma Jati, Tri Mastoyo. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.

Kridalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Lingustik. Jakarta: Gramedia.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Nita, Yoshio. 1997. Gendaigo no Bunpou/ Bunpouron. Tokyo: Hitsuji Shobou. Ogawa, Iwao. 1998. Minna no Nihongo II. Japan: 3A Corporation.

Parera, J.D. 2009. Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga.

Soseki, Natsume. 1988. Botchan. Japan: Masaki Imamura.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sudjianto, dan Ahmad Dahidi. 2007. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: KBI.

Suhardi. 2013. Pengantar Linguistik Umum. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

---------. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Semantik. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutedi, Dedi. 2003. Dasar-dasar Lingustik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora.

Team Kashiko. 2004. Kamus Lengkap Jepang-Indonesia, Indoesia-Jepang. Surabaya: Kashiko.

Tjandra, Sheddy Nagara. 2014. Sintaksis Jepang. Jakarta: Binus Media dan Publishing.

Unduhan

Diterbitkan

2020-03-20